Perwirasatu.co.id-Fakfak PapuaBarat - Para tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat di wilayah selatan Papua Barat menyatakan kekecewaan kepada Partai PDIP saat mengetahui nama Mervin Komber tidak tercantum dalam Daftar Calon Sementara (DCS) DPR RI dari Partai PDI Perjuangan.
Tokoh Adat Sonny Iba menyatakan kekecewaan karena baru pertama kali ada anak adat Fakfak mencalonkan diri sebagai Bacaleg DPR RI di PDI Perjuangan Dapil Papua Barat dan mengikuti proses sejak tahun 2022 lalu namun kemudian tidak masuk dalam DCS DPR RI PDI Perjuangan.
"Saya meminta PDI Perjuangan menjelaskan kepada kami kenapa sampai anak kami Mervin Komber tidak masuk dalam Caleg DPR RI, padahal semua proses diikuti bahkan sudah mendaftar di DPP PDIP Jakarta. Hal ini penting untuk menjaga suara PDIP di Fakfak" ujar Sonny Iba di Kokas Papua Barat 21/08.
Senada dengan Sonny Iba, tokoh masyarakat Fakfak Yulianus Hegemur juga menyesalkan tidak adanya nama Mervin Komber dalam DCS DPR RI PDIP.
"Kita di Fakfak bahkan Papua Barat sudah mengetahui Mervin Komber mencalonkan diri dari PDIP ternyata namanya tidak keluar di Daftar DCS Caleg DPR RI, ini sangatlah kami sesalkan, kami kecewa" ujar Hegemur di Fakfak 22/8.
Sementara itu kekecewaan juga disampaikan tokoh adat Kaimana, Tajudin Tambawang. Menurutnya Mervin Komber sudah diketahui akan maju dari PDIP dan sudah setahun lebih sejak 2022 membangun konsolidasi dengan basis massa nya, namun kami semua kecewa saat mengetahui namanya tidak ada dalam daftar DCS. Sungguh kami sangat kecewa, tolong sampaikan ke PDIP kami kecewa" ujar Tambawang di Kaimana 21/08.
Untuk diketahui Dr Mervin Komber adalah salah satu tokoh nasional asal Papua yg pernah menjabat sebagai Anggota DPD RI Periode 2009-2014 dan Periode 2014-2019.
(Tim Lioutan)
Tulis Komentar