Apakah Dibenarkan Secara Profesional Wartawan Ikut DemonstrasiETIKA JURNALISTIK, tidak membenarkan wartawan berdemonstrasi. Pasalnya, profesi suci jurnalistik menuntut wartawan untuk bersikap objektif dan profesional

$rows[judul]Keterangan Gambar : jika ada yang perlu dituntut, maka seorang wartawan yang memahami prosedur sebaiknya melakukan semua lewat karya jurnalistik cerdas dan kritis.


Perwirasatu.co.id - ETIKA JURNALISTIK, tidak membenarkan wartawan berdemonstrasi. Pasalnya, profesi suci jurnalistik menuntut wartawan untuk bersikap objektif dan profesional, sedangkan demonstrasi merupakan tindakan partisan yang tidak netral. 

Tanya:

Mengapa wartawan tidak dibenarkan demo? 

Jawab: 

Karena wartawan di tuntut untuk menjaga Objektivitas dan Netralitas dalam menjalankan profesinya yang suci. 

Wartawan melaporkan peristiwa, dari berbagai sudut pandang secara objektif. Berpartisipasi dalam demonstrasi, akan merusak netralitas tersebut dan membuat pembaca meragukan objektivitas berita yang dihasilkan.

Menjadi demonstran dan wartawan sekaligus, menciptakan konflik kepentingan yang jelas. Ada kemungkinan, oknum wartawan tersebut akan memihak atau memanfaatkan posisinya untuk tujuan pribadi daripada urusan kepentingan publik.

Oleh karenanya, Profesi jurnalisme, memiliki aturan dan pedoman etika yang harus ditaati. Kode Etik Jurnalistik (KEJ) menuntut wartawan untuk menjalankan tugas secara profesional, yang tentu saja itu tidak sejalan dengan demonstrasi.

Penulis pernah mengalami secara langsung, ikut berdemonstrasi. Namun, segera menyadari bahwa nurani profesi sebagai penulis menolak untuk membenarkan keterlibatan diri dalam kegiatan tersebut.

Menurut kehormatan marwah jurnalistik, jika ada yang perlu dituntut, maka seorang wartawan yang memahami prosedur sebaiknya melakukan semua lewat karya jurnalistik cerdas dan kritis. Buat apa punya kemahiran dan kemampuan menulis yang tajam dan pedas, kalau cuma untuk menuntut hak sampai berpanas-panasan di jalan?! 

Ingat, tulisan wartawan itu merupakan jurnal (Publikasi atau Laporan Publik) dan yang terkhusus lagi salah satu fungsi wartawan adalah kontrol sosial. Jadi, hormatilah fungsi jurnalistik dengan menjadi fungsional.

Editor: Bro Tommy 

Sumber: Dari beberapa karya pakar jurnalistik serta laman pemberitaan media 

Penulis: Fajar Chaniago  Inisiator Forum Wartawan Investigasi Nusantara (For-WIN).

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)