Perwirasatu.co.id - Jakarta - Perjalanan lelah seorang Legiman Pranata yang sudah menyita waktu dan energi, di usianya yang tidak lagi muda, memperjuangkan hak dan mencari keadilan di negeri ini. Sesungguhnya, bukan hanya sekedar untuk dibaca dan diketahui oleh publik. Melainkan, adalah; tamparan keras buat menyadarkan kita, saat seorang Legiman Pranata di ombang-ambing oleh permainan sistem hukum negeri ini. Bangunlah wahai Rakyat Indonesia, ketahuilah bahwa; disini ada seorang warga negara yang bertanya: 

"Apakah kebenaran dan keadilan masih ada di negara ini?

Pasalnya, perjalanan seorang warga negara yang memperjuangkan hak kehidupannya masih terus terombang-ambing hingga terseok-seok, di pingpong serta dipermainkan oleh sistem penegakan hukum yang di mainkan para oknum nakal berseragam lembaga, institusi dan instansi terkait. 

Lantaran hak miliknya diduga telah di serobot oleh oknum yang mengaku sebagai wakil rakyat yang juga pengguna NIK GANDA, bernama Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus (Sihar PH Sitorus), Legiman Pranata pontang panting memperjuangkan hak asasinya sebagai pemilik kewarganegaraan di republik ini.

Lalu, pertanyaannya adalah; apakah anda sebagai pemimpin, penguasa, pejabat negara, lembaga, eksekutif, yudikatif, dan legislatif, masih punya muka, saat dengan gagah menyampaikan pidato berapi-api penuh ekspresi mengatakan: 

"Saya akan bekerja untuk keadilan, membela kepentingan rakyat.

Penulis: Fajar Chaniago (FC-Goest) Inisiator Forum Wartawan Investigasi Nusantara (For-WIN)

Editor: Bro Tommy 

Sumber: Legiman Pranata