Elemen Lampung Selatan Endus Persoalan ini !!!

$rows[judul]

Perwirasatu.co.id-Lampung selatan-Jelang debat publik ke tiga mulai banyak kasak kusuk di masyarakat bawah “akankah sama yang terjadi di Bumi Khagom Mufakat ini , apabila Lampung Selatan, dipimpin calon Bupati 02″, 

Karena masyarakat mencermati kesamaan pola dan cara politik antara Eks Bupati Zainudin Hasan di Pemilukada Lampung Selatan Tahun 2016 dengan calon Bupati 02 yang statusnya adalah suami dari Zita Anjani Putri kedua Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Seperti bagi- bagi barang ,menunjukkan cara politik dengan kekuatan kemampuan finansial dan program yang dijanjikan akan mendatangkan investor dan membuka lapangan pekerjaan .

Namun setelah jadi bupati , Zainuddin Hasan terkesan Eksklusif, dan peluang lapangan pekerjaan yang dijanjikan juga jauh dari harapan.

Untuk diketahui, Zainuddin Hasan dan suami dari Ketua Yayasan Sekolah Kebangsaan Lampung dalam aktifitas kesehariannya banyak di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat.

Dewan Anak Adat Kabupaten Lampung Selatan, melihat kecenderungan Paslon 02 mendompleng popularitas keluarga istrinya.

” Bagaimana bisa menemukan solusi akan semua permasalah di Kabupaten Lampung Selatan, turun ke bawah menemui masyarakat saja baru – baru ini untuk kepentingan nyalon .Selama ini dimana. Harapan kami masyarakat Lampung Selatan cerdas dalam memilih jangan sampai terjatuh di lobang yang sama ,” Kata Andi Azis Ketua Dewan Anak Adat Kabupaten Lampung Selatan pada , Sabtu (2/11/2024).

Seperti diketahui, calon bupati 02 adalah Ketua HIPMI Jawa Barat yang baru saja terpilih pada Tahun 2024 dan Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI.

Dia juga menjabat sebagai Ketua Harian Yayasan Insana Cendikia Sekolah Kebangsaan sejak tahun 2018 dan Ketua Umum Lembaga Perguruan Taman Taruna Kebangsaan (LPTTK).

Dari informasi yang dihimpun, sejak dipercaya menjadi pengurus Yayasan Sekolah Kebangsaan Lampung sejak 2018. Yang mana yayasan tersebut , lima tahun terkahir selalu mendapatkan dana hibah dari pemerintah. 

Pastinya diketahui oleh yang bersangkutan.

Tercatat pada tahun 2020, Pemkab Lampung Selatan pernah memberikan Hibah sebesar Rp871.875.000 itu dalam bentuk beasiswa .

Pada Tahun anggaran 2022 , Pemkab Way Kanan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), telah mengucurkan dana sebesar Rp 324.000.000 kepada SMA Kebangsaan sebagai bantuan beasiswa.

Selanjutnya dari LHP BPK RI Perwakilan Lampung yang dirilis Mei 2023 terungkap, sejak 2017 hingga 2022, Disdikbud Lampung memberikan dana hibah beasiswa sebesar Rp. 3.735.000.000 dari APBD Provinsi Lampung hanya satu sekolah saja, yakni SMA Kebangsaan.

Menurut data Register SPP/SPM/SP2D Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung periode 1 Januari 2023 – 31 Desember 2023, pada tahun 2023 lalu SMA Kebangsaan kembali mendapatkan beasiswa senilai Rp 2.700.000.000.

Pemberiannya dilakukan sebanyak dua kali. Yang pertama pada 11 Juli 2023 sesuai SP2D nomor: 920/02702/SP2D-LS/VI.02/2023 senilai Rp 1.575.000.000, dan yang kedua pada 1 Desember 2023 sesuai dengan SP2D nomor: 920/08066/SP2D-LS/VI.02/2023 sebanyak Rp 1.125.000.000.

Bila dibandingkan dengan dana beasiswa yang diberikan Disdikbud Lampung kepada SMA Kebangsaan pada anggaran tahun 2022, tahun 2023 lalu memang lebih kecil. Karena pada 2022, digelontorkan sebanyak Rp 3.735.000.000.

Ironisnya, dibalik kondisi SMA Kebangsaan yang hijau dan asri serta memiliki fasilitas yang lengkap dan moderen, tersembunyi raut kesedihan dari seorang pemuda bernama Ilham Rafaidan Idzlal (19) atau kerap disapa Ilham, satu dari sekian siswa kelulusan SMA Kebangsaan yang ijazah tanda kelulusan milik dia, hingga kini masih ditahan oleh pihak SMA Kebangsaan.

Pemuda berusia remaja ini menyampaikan alasan penahanan ijazah tersebut, lantaran pihak keluarganya belum sanggup melunasi tunggakan biaya pendidikan yang hingga nyaris mencapai Rp150 juta atau tepatnya sebesar sekitar Rp148.200.000.

” Ijazah saya masih ditahan oleh pihak sekolah, belum dikasihkan juga sampai sekarang jika belum melunasi,” kata Ilham kepada wartawan beberapa waktu lalu.


(Puddin A)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)