Komjen Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri, Kapolri Lakukan Rotasi Sejumlah Perwira Tinggi

$rows[judul]

Perwirssatu.co.id - Jakarta 

Jabatan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) yang sempat kosong selama lebih dari sebulan akhirnya resmi terisi. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komisaris Jenderal (Komjen) Dedi Prasetyo untuk menduduki posisi strategis tersebut. Sebelumnya, Komjen Dedi menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.

Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1764/VIII/KEP./2025 yang ditandatangani pada 5 Agustus 2025. Komjen Dedi Prasetyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990 dan pernah menduduki berbagai jabatan penting di tubuh Polri, antara lain Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Polri dan Kepala Divisi Humas Polri.

Tak hanya menunjuk Wakapolri, Kapolri juga melakukan rotasi besar-besaran terhadap sejumlah perwira tinggi. Komjen Wahyu Widada yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) kini ditugaskan sebagai Irwasum menggantikan Dedi. Posisi Kabareskrim kemudian diisi oleh Komjen Syahardiantono, yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam).

Sementara itu, posisi Kabaintelkam kini dipercayakan kepada Komjen Akhmad Wiyagus yang sebelumnya menjabat Asisten Operasi (Asops) Kapolri. Jabatan Asops kemudian diisi oleh Komjen Fadil Imran, yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam). Posisi Kabaharkam kini ditempati Irjen Karyoto, yang sebelumnya menjabat Kapolda Metro Jaya.

Pengamat menilai penunjukan Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri adalah langkah strategis yang tepat. Pengalaman dan kiprahnya dalam berbagai program nasional, termasuk penguatan ketahanan pangan, dianggap menjadi modal penting dalam mendukung kepemimpinan Kapolri serta memperkuat stabilitas internal Polri. Dedi diharapkan mampu memperkokoh sinergi antarlembaga, meningkatkan profesionalisme, dan memperluas pelayanan publik berbasis kepercayaan masyarakat.

Dilansir dari laman resmi Humas Polri, Komjen Dedi Prasetyo lahir di Magetan, Jawa Timur, pada 26 Juli 1968. Ia menempuh pendidikan sebagai perwira Polri melalui Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) pada 1990, sebelum Akpol berdiri secara terpisah dari Akabri di era Reformasi.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menjelaskan bahwa mutasi dan rotasi juga terjadi di tingkat kepolisian daerah. Sejumlah nama yang menempati jabatan baru antara lain:

Kapolda Metro Jaya: Irjen Asep Edi Suheri menggantikan Irjen Karyoto

Kapolda Sulawesi Barat: Irjen Adi Deriyan Jayamarta

Kapolda Kalimantan Utara: Brigjen Djati Wiyoto Abadhy

Kapolda Gorontalo: Irjen Widodo

Kapolda Maluku: Irjen Dadang Hartanto

Kapolda Banten: Brigjen Hengki

Kapolda Aceh: Brigjen Marzuki Ali Basyah

Irjen Sandi menyebutkan, secara keseluruhan terdapat 61 personel Polri yang mengalami rotasi dan mutasi dalam telegram tersebut. Dari jumlah itu, empat personel mendapat penugasan khusus (Gassus), sementara 23 personel dimutasi dalam rangka pensiun.

“Mutasi ini adalah bagian dari penyegaran organisasi sekaligus langkah strategis untuk penguatan kelembagaan dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Irjen Sandi menutup pernyataannya.

(Red)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)