![$rows[judul]](https://perwirasatu.co.id/asset/foto_berita/IMG-20251130-WA0052.jpg)
Perwirasatu.co.id-Garut – Proyek pembangunan lapang voli yang berlokasi di Kampung Cibueuk RT 01/04, Desa Maroko, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, dikeluhkan warga karena hingga kini belum selesai dikerjakan. Pekerjaan yang dibiayai APBD Garut tersebut bahkan diduga telah ditinggalkan oleh pihak pemborong selama lebih hampir 1 bulan.
Berdasarkan informasi pada papan proyek, pembangunan lapang voli Type B itu merupakan program Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut dengan nomor SPK 027.2/25/PK.PLV-B/SPK/DISPORA/2025, tertanggal 25 Agustus 2025. Pekerjaan tersebut memiliki masa pelaksanaan 30 hari kalender, dimulai 26 Agustus hingga 24 September 2025, dengan nilai kontrak sebesar Rp 88.833.772.
Namun fakta di lapangan menunjukkan pekerjaan belum rampung sesuai jadwal. Warga Kampung Cibueuk menyebut aktivitas pembangunan sudah berhenti dan tidak ada pekerja yang datang melanjutkan proyek tersebut, lapang voli terlihat belum layak.
“Kami bingung, sudah lebih dari sebulan tidak ada pekerja yang datang. Padahal lapang voli ini sangat dibutuhkan warga,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. Minggu (30/11/25).
Warga khawatir proyek tersebut berpotensi mangkrak jika tidak segera ditindaklanjuti pihak dinas. Padahal, pembangunan sarana olahraga ini masuk dalam kegiatan pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan yang diharapkan dapat meningkatkan aktivitas masyarakat, khususnya generasi muda di Desa Maroko.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dispora Garut maupun pelaksana proyek CV Mitra Abadi belum berhasil dihubungi untuk dimintai keterangannya terkait pekerjaan yang dianggap tidak sesuai tersebut.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan agar proyek fasilitas olahraga tersebut dapat diselesaikan sesuai perencanaan dan dapat dimanfaatkan masyarakat sebagaimana mestinya.
(Red)
Tulis Komentar