Perwirasatu.co.id-Garut- Selepas acara debat publik pertama yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, calon wakil Bupati Garut Putri Karlina dalam perjalanan menuju pulang menghampiri seorang pedagang nyiru (tampah) yang sudah berusia lanjut, di dibalangan Jalan Kadungora, Bandung-Garut.
Diketahui kakek penjualan tampah tersebut merupakan warga Limbangan, Garut, yang sejak pagi hingga larut malam dagangannya susah laku. Merasa perihatin, Putri Karlina lalu memborong semua tampah yang dibawanya seharga Rp.300 ribu untuk 7 buah, padahal harga persatunya hanya Rp.20 ribuan.
"Alhamdulillah bisa pulang ke limbangan," kata kakek pedagan tampah ini terlihat sumberingah, Rabu (23/10/24) sekira pukul 11.30 WIB.
Lucunya kakek pedagang tampah tidak mengetahui bahwa, yang memborong tampahnya adalah calon wakil Bupati Garut pada Pilkada 2024.
"Si abah orang limbangan dipasihan acis tiga ratus, diborong. Dia enggak tahu yang memborong dagangannya calon wakil bupati, kata si abah alhamdulillah bisa pulang," ujar seorang warga dilokasi tersebut.
Ia mengaku merasa terharu melihat ada yang memborong tampah dagangan si kakek. Terlebih saat melihat raut wajah si kakek berubah menjadi ceria.
"Bukan soal besar kecilnya ya, uang segitu sangat berharga bagi si abah, apalagi dagagannya itu susah laku dari pagi, saya benar-benar ikut terharu." tandasnya.
(Red)
Tulis Komentar