Perwirasatu.co.id-Malang- Salah seorang perangkat Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, mendapat intimidasi dari oknum yang mengaku wartawan.

Menurut JA yang saat ini menduduki jabatan sebagai kepala dusun ini, kedatangan tiga orang oknum wartawan berinisial A, E dan H, namun tidak menyebutkan dari media mana mereka berasal. Ketiga orang tersebut membawa isu bahwa dirinya bermain perempuan, dan mengancam akan menaikan pemberitaan jika permintaan sejumlah uang tidak dipenuhi.

Sayangnya, isu yang dibawa tiga oknum wartawan tersebut hanyalan isapan jempol belaka sehingga JA sedikitpun tak merasa gentar.

"Saya ikuti aja alur omongan mereka karena dari awal mereka ngomong saya merasa heran kok bisa mereka menuduh begitu, saya tidak merasa seperti apa yang mereka tuduhkan, tidak ada bukti apapapun atau data otentik, lalu ujungnya mereka mencoba memeras apabila saya tidak memberikan uang kepada mereka katanya akan naik berita, dikira mereka saya takut padahal sama sekali tidak karena saya tidak merasa," ungkapnya, Rabu (30/10/24).

JA menambahkan, jika tiga oknum wartawan itu terus mengintimidasi dan meneror maka dirinya tidak akan segan-segan untuk membawa persoalan ini ke ranah hukum karena merasa difitnah sekaligus mendapat ancaman pemerasan.

"Kalau mereka terus menuduh atau mengembangkan isu seperti itu dan mereka tetap meminta uang kepada saya maka saya akan melaporkan mereka kepada pihak berwajib karena ini fitnah, bisa merusak nama baik saya, dan juga ada percobaan pemerasan."tandasnya.

(Biro Malang)