Bupati Bandung, Berpesan Kepada Para Tenaga Kesehatan Untuk Terus Memberikan Edukasi Penyakit Talasemia Kepada Masyarakat

$rows[judul]

Perwirasatu.co.id-Bandung - Tanggal 8 Mei diperingati sebagai Hari Thalasemia Sedunia (World Thalassemia Day) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang Thalassemia serta dukungan bagi penderita dalam pencegahan dan pengobatan penyakit Thalassemia.

"Thalasemia merupakan kelainan darah yang bersifat genetik (diturunkan) yang disebabkan tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin normal.

Dalam acara kegiatan tersebut di hadir Camat Paseh Dinkes, Para Dir. RSUD, Bagian Kesra,,Danramil paseh/ Ibun , Dan kapolsek Paseh serta para tamu undangan lainnya.

"Dalam sambutannya Direktur RSUD Majalaya ,Dr. hj, Yuli Irnawaty Mosjasari, MM menambahkan Alhamdulillah dalam kegiatan tersebut dihadiri Bupati bandung Dr. H.M Dadang supriatna S.,Ip.Msi., beserta Ibu Bedas Hj. Emma detty ,, dengan tema penguatan edukasi untuk mengikuti kegiatan hari thalasemia internasional 2023.

Yang seyoginya di adakan 8 mei dengan tema penguatan edukasi untuk menjembatani kesenjangan perawatan thalasemia menuju bandung bedas ,sebelumnya kami mengucapkan selamat datang dan terimakasih serta penghargaan se tinggi tingginya kepada bupati bandung beserta ibu ketua pkk ibu bandung bedas yang telah berkenan hadir ,wabil khusus kepada anak- anakku yang memaksakan untuk hadir dalam kesempatan ini.

"Seperti kita ketahui bersama indonesia memiliki angka thalasemia tertinggi di dunia dan bandung raya jawa barat itu yang tertinggi ,kemudian kab.bandung salah satu dari sabuk thalasemia tertinggi di jawa barat.

Dimana frapalensi mengatakan 5 % dari kelahiran itu terlahir pembawa sifat thalasemi,pada saat ini RSUD Majalaya sedang melayani 130 penderita thalasemi dari umur 1 tahun anak kita terkecil 1 tahun sampe kemarin 50 tahun baru meninggal sehingga sekarang di umur 37 tahun yang tertua yang bersama sama kita di thalasemi ucapnya.

"Masih dengan Direktur RSUD Majalaya ,Dr. hj, Yuli Irnawaty Mosjasari, MM memaparkan Dimana pengobatan tersebut sangat membutuhkan biaya yang tinggi karena teman teman kita ini,adek adek kita anakku ada yang  seminggu sekali harus tranfusi,ada yang 2 minggu sekali,dan ada yang 1 bulan sekali.

Harus selalu se umur hidup mendapatkan tranfusi juga harus mendapatkan tablet klasi besi terimakasih kepada adek adek ku sayang semua yang masih Semangat minum obat klasi besi.

"Terimakasih masih mau datang tranfusi karena semangat adek adek ku yang membuat kita semua  semangat bahwa hidup dengan thalasemia bisa berkualitas seperti teman teman kita yang lainnya.

Kita sadar terlebih dahulu apa gejala dini dari thalasemia kita mengerti terlebih dahulu bagaimana thalasemia itu bisa di turunkan yaitu dengan mencegah pernikahan.

"Dalam kesempatan ini Bupati bandung Dr. H.M Dadang supriatna S.,Ip .,Msi., Mengatakan kepada awak media bahwa pengukuhan sebagai bunda thalasemia Kab.Bandung Ibu Hj Emma Dety  sebagai bunda thalasemia.

Yang saya hormati bunda bedas sekaligus sebagai bunda thalasemia kab.bandung Ibu Hj Emma detty ,Alhamdulillah tadi sudah di kukuhkan dan Semoga menjadi amal ibadah tentunya masih banyak yang harus kita perjuangkan. Jelasnya.

"Semoga bunda bedas di berikan kesehatan oleh Allah SWT ,yang saya hormati asisten pemkesra Dr H agus firman , direktur RSUD Majalaya dan juga Dr Azis yang tadi sudah memaparkan edukasi dan juga mewakili kadinkes.

Juga hadir dari RS Soreang mewakili dan rumah sakit cimaung ,kertasari, cicalengka hadir ,dan juga camat ,ketua thalassemia RSUD Majalaya dan juga PMI kab.bandung ,para orang tua pasien thalassemia dan juga para tamu undangan lainnya.

"Dan sahabat sahabat saya dari media cetak dan elektronik dan tidak lupa rewas Rumah sakit ,dan juga tokoh masyarakat yang hadir dalam kesempatan ini ,ternyata kalau kita menyikapi situasi dan kondisi semakin kesini semakin terasa bahwa perlu dan penting nya kita berkiprah dalam melayani masyarakat. ucapnya.

Mudah- mudahan ibu dirut RSUD Majalaya ,para direktur Rumah sakit yang lainnya terutama yang melayani di bidang kesehatan saya titip sekali lagi niatkan lillahi ta’ala ,kenapa karena memang kesehatan ini merupakan hak dasar masyarakat Mudah-mudahan pertemuan kali ini menjadikan kita akan lebih peka terhadap situasi kondisi lingkungan , situasi kondisi masyarakat Kab.Bandung Pungkasnya.


(Deden)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)