Diduga Gelapkan Anggaran Perawatan, SD Negeri Cimangu 1 Sukabumi Jadi Sorotan

$rows[judul]

Perwirasatu.co.id-Sukabumi- Pengelolaan anggaran perawatan di SD Negeri Cimangu 1, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga bermasalah. Tim investigasi media yang mendatangi sekolah tersebut menemukan sejumlah kejanggalan dalam penggunaan dana BOS dari tahun 2023 hingga 2025.

Saat tim berkunjung ke sekolah, kepala sekolah Ade Dimyati tidak berada di tempat. Operator sekolah bernama Ahmad juga tidak tampak di kantor.

“Setiap kali tim media datang, kepala sekolah selalu tidak ada di tempat,” ungkap sumber.

Dari informasi yang dihimpun, anggaran perawatan sekolah yang bersumber dari Dana BOS tahap 1 dan tahap 2 tahun 2023 mencapai jumlah cukup besar. Namun, kondisi sekolah terlihat kurang terawat, kaca jendela banyak yang rusak, atap bocor, dan fasilitas WC dinilai tidak layak.

Hal serupa juga terjadi pada tahun 2024 dan 2025, di mana anggaran yang cukup besar diduga tidak digunakan sebagaimana mestinya. Warga menilai dana tersebut tidak tampak hasilnya, selain sekadar pengecatan dinding sekolah.

Beberapa tokoh masyarakat, di antaranya H dan A, menduga kepala sekolah telah memperkaya diri melalui anggaran perawatan tersebut. Mereka meminta aparat penegak hukum dan pihak Inspektorat segera turun tangan untuk memeriksa kepala sekolah, operator, serta bendahara sekolah.

“Ini uang negara, bukan uang pribadi. Kami sebagai masyarakat mendorong pihak pengawas untuk menindaklanjuti dugaan ini,” tegas salah satu tokoh masyarakat berinisial H.

Warga juga meminta kepada pihak terkait, baik Inspektorat, Polres Sukabumi maupun Kejaksaan Negeri Sukabumi, agar segera memeriksa dan mengaudit penggunaan dana di SD Negeri Cimangu 1 secara menyeluruh. Mereka berharap pihak berwenang tidak tinggal diam terhadap dugaan penyimpangan dana pendidikan tersebut.

(Res)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)