Keterangan Gambar : Fajar Chaniago Inisiator Forum Wartawan Investigasi Nusantara (For-WIN)Perwirasatu.co.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah membentuk Komisi Percepatan Reformasi Polri yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam institusi kepolisian.
Namun begitu, masyarakat memiliki harapan yang tinggi dan juga kekhawatiran, alasan masyarakat terutama karena beberapa anggota tim reformasi itu adalah mantan Kapolri yang pernah menjabat di era pemerintahan sebelumnya.
Berikut dibawah ini, disebutkan merupakan masukan dari apa yang dinamakan 'Harapan Masyarakat':
- Masyarakat menginginkan; Reformasi Polri yang sebenarnya dan tidak hanya sekedar perubahan kosmetik
- Masyarakat menginginkan; Penghentian praktik korupsi dan pelanggaran HAM
- Masyarakat menginginkan; Peningkatan profesionalisme dan akuntabilitas.
Sementara itu, yang menjadi Kekhawatiran Masyarakat, adalah:
- Masyarakat khawatir; Tim reformasi yang didominasi oleh mantan pejabat lama akan mempertahankan status quo
- Masyarakat khawatir; Tim Reformasi tidak berani memutus rantai masa lalu dan malah mendaur ulang kesalahan lama
- Masyarakat khawatir; Polri masih di cap sebagai biang represi rakyat dan belum menjadi pengayom serta pelindung masyarakat.
Untuk itu, masyarakat berharap agar reformasi Polri dapat berjalan dengan baik dan benar, juga efektif dan bisa membawa perubahan yang signifikan dalam institusi kepolisian.
(Red)
Tulis Komentar