Supian Suri Buka dan Resmikan MTQH Ke-24 Tingkat Kota Depok di Cipayung

$rows[judul]

Perwirasatu.co.id-Depok-‎Wali Kota Depok, Supian Suri, Selasa (11/11), membuka dan meresmikan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke 24 Tingkat Kota Depok, di Lapangan Sepak Bola Cipayung.

‎Supian menegaskan, pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat untuk mempercepat terwujudnya Depok bebas buta huruf Al-Qur’an. Khususnya, di kalangan pelajar. Hal itu disampaikannya saat door stop dengan awak media usai membuka secara resmi acara MTQH ke 24 itu.

‎Adapun kegiatan pembukaan MTQH ke 24 tersebut, diikuti oleh 11 kecamatan se-Kota Depok, dan akan menampilkan para qori dan qoriah terbaik dari berbagai cabang lomba. 

‎Turut hadir pada acara itu, Ketua MUI Kota Depok, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Depok, Forkopimda, Anggota DPRD, serta unsur TNI–Polri.

‎Sebelumnya Wali Kota Depok Supian Suri di dalam sambutannya menyampaikan, bahwa; pelaksanaan MTQH bukan hanya sekadar ajang kompetisi keagamaan, tetapi juga merupakan bagian dari upaya bersama dalam menanamkan semangat cinta Al-Qur’an dan Hadis kepada generasi muda.

‎“MTQH ke-24 ini adalah bagian dari upaya kita menanamkan semangat bagi anak-anak untuk mencintai Al-Qur’an, memahami, serta menghafal hadits. Jadi, lebih dari sekadar lomba. Kegiatan ini diharapkan akan membentuk generasi hebat yang memiliki karakter kuat dan berakhlak Qur’ani,” papar Supian Suri.

‎Walikota Depok itu juga menekankan, bahwa; semangat MTQH bukan hanya pada pencapaian juaranya, melainkan juga pada keberlanjutan pembinaannya yang merata di seluruh kecamatan.

‎"Yang utama bukan hanya juara umumnya, tetapi bagaimana setiap anak di seluruh kecamatan punya kemampuan yang sama dan potensi besar untuk memahami Al-Qur’an. Termasuk pondok pesantren dan lembaga pendidikan yang ada, semua harus bergerak bersama,” bebernya.

‎Lebih dari itu, Walikota juga mengajak seluruh pihak, mulai dari Kementerian Agama, Forkopimda, LPTQ, dan berbagai lembaga pendidikan Islam, untuk memperkuat sinergi dalam menyusun program pembinaan Al-Qur’an yang berkelanjutan.

‎“Kolaborasi antara semua pihak sangat penting. Saya berharap kerja sama ini bisa melahirkan program dan kegiatan yang mempercepat harapan kita dalam mencetak generasi Qur’ani di Kota Depok,” ujarnya.

‎Sebagai langkah konkret, Wali Kota Depok itu juga meminta agar segera dilakukan pendataan menyeluruh terhadap anak-anak usia sekolah. Mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK hingga Madrasah Aliyah. Dengan demikian bisa diketahui berapa banyak yang belum mampu membaca Al-Qur’an.

‎“Data itu penting agar kita bisa menyusun strategi pembinaan yang tepat sasaran. Tentunya Ini menjadi PR kita bersama, dan harus kita selesaikan secara bertahap,” pungkas Supian Suri.


(FC-Goest)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)