![$rows[judul]](https://perwirasatu.co.id/asset/foto_berita/IMG-20251112-WA0046_1.jpg)
Perwirasatu.co.id-Depok-Wali Kota Depok, Supian Suri, Selasa (11/11), membuka dan meresmikan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke 24 Tingkat Kota Depok, di Lapangan Sepak Bola Cipayung.
Supian menegaskan, pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat untuk mempercepat terwujudnya Depok bebas buta huruf Al-Qur’an. Khususnya, di kalangan pelajar. Hal itu disampaikannya saat door stop dengan awak media usai membuka secara resmi acara MTQH ke 24 itu.
Adapun kegiatan pembukaan MTQH ke 24 tersebut, diikuti oleh 11 kecamatan se-Kota Depok, dan akan menampilkan para qori dan qoriah terbaik dari berbagai cabang lomba.
Turut hadir pada acara itu, Ketua MUI Kota Depok, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Depok, Forkopimda, Anggota DPRD, serta unsur TNI–Polri.
Sebelumnya Wali Kota Depok Supian Suri di dalam sambutannya menyampaikan, bahwa; pelaksanaan MTQH bukan hanya sekadar ajang kompetisi keagamaan, tetapi juga merupakan bagian dari upaya bersama dalam menanamkan semangat cinta Al-Qur’an dan Hadis kepada generasi muda.
“MTQH ke-24 ini adalah bagian dari upaya kita menanamkan semangat bagi anak-anak untuk mencintai Al-Qur’an, memahami, serta menghafal hadits. Jadi, lebih dari sekadar lomba. Kegiatan ini diharapkan akan membentuk generasi hebat yang memiliki karakter kuat dan berakhlak Qur’ani,” papar Supian Suri.
Walikota Depok itu juga menekankan, bahwa; semangat MTQH bukan hanya pada pencapaian juaranya, melainkan juga pada keberlanjutan pembinaannya yang merata di seluruh kecamatan.
"Yang utama bukan hanya juara umumnya, tetapi bagaimana setiap anak di seluruh kecamatan punya kemampuan yang sama dan potensi besar untuk memahami Al-Qur’an. Termasuk pondok pesantren dan lembaga pendidikan yang ada, semua harus bergerak bersama,” bebernya.
Lebih dari itu, Walikota juga mengajak seluruh pihak, mulai dari Kementerian Agama, Forkopimda, LPTQ, dan berbagai lembaga pendidikan Islam, untuk memperkuat sinergi dalam menyusun program pembinaan Al-Qur’an yang berkelanjutan.
“Kolaborasi antara semua pihak sangat penting. Saya berharap kerja sama ini bisa melahirkan program dan kegiatan yang mempercepat harapan kita dalam mencetak generasi Qur’ani di Kota Depok,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret, Wali Kota Depok itu juga meminta agar segera dilakukan pendataan menyeluruh terhadap anak-anak usia sekolah. Mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK hingga Madrasah Aliyah. Dengan demikian bisa diketahui berapa banyak yang belum mampu membaca Al-Qur’an.
“Data itu penting agar kita bisa menyusun strategi pembinaan yang tepat sasaran. Tentunya Ini menjadi PR kita bersama, dan harus kita selesaikan secara bertahap,” pungkas Supian Suri.
(FC-Goest)
Tulis Komentar