Jalan Rusak di Jantung Kota Garut Kembali Telan Korban, Warga Keluhkan Lambatnya Respon PUPR

$rows[judul]

Perwirasatu.co.id-Garut- Kondisi ruas jalan di wilayah RW 008/RT 002, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, tepatnya di Jalan Ciledug yang menjadi jalur penghubung antar kabupaten dan perbatasan provinsi, kembali menjadi sorotan warga. Sejumlah kecelakaan, baik ringan maupun berat, telah terjadi berulang kali di titik jalan yang berlubang dan rusak parah tersebut.

Pada Kamis (12/6), sebuah sepeda motor kembali mengalami kecelakaan akibat terperosok di lubang jalan. Kejadian ini bukan yang pertama. Menurut warga sekitar, insiden seperti ini telah sering terjadi, mulai dari pedagang yang hendak berangkat hingga kendaraan roda empat yang terperosok.

"Ini jalan pusat kota, kendaraan padat lalu-lalang. Tapi kenapa dari pihak PUPR, khususnya kepala dinas, seperti tutup mata dan telinga? Seolah-olah lubang ini dijadikan ladang korupsi dalam anggaran pemeliharaan," keluh Yanyan (48), warga setempat.

Yanyan mengaku dirinya bersama warga lainnya sudah berulang kali melakukan penambalan jalan secara swadaya menggunakan semen. Namun kondisi jalan terus memburuk. “Kami sudah capek. Bahkan sempat ada rencana warga mendatangi langsung kepala dinas PUPR usai pengajian karena kalau ada yang celaka, kami yang harus turun tangan duluan, sedangkan lokasi kejadian dekat pertokoan dan jauh dari pos pengawasan,” lanjutnya.

Di tempat terpisah, seorang aktivis inisial "I" mengungkapkan kegusarannya usai melakukan diskusi di kantor DPRD Kabupaten Garut. Dalam pertemuan itu, kepala Dinas PUPR yang disebut bernama Agis terlihat lesu dan seperti kehilangan arah.

“Mukanya kelihatan mumet, seolah pasrah mau meninggalkan jabatannya. Saya kasihan sama orang-orang di birokrasi, juga kasihan ke konsep program Syakur- Putri, tapi kenyataannya acak kadut dan semrawut,” ujar "I", yang dikenal sebagai pemerhati birokrasi di Kabupaten Garut.

Warga berharap ada tindakan cepat dari Pemerintah Kabupaten Garut, khususnya Dinas PUPR, dalam memperbaiki infrastruktur jalan yang selama ini dinilai diabaikan. Jalan Ciledug bukan hanya akses vital antar wilayah, tapi juga wajah dari pusat kota yang seharusnya menjadi prioritas dalam perencanaan dan pemeliharaan.

(Red)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)