![$rows[judul]](https://perwirasatu.co.id/asset/foto_berita/IMG-20251128-WA0041.jpg)
Perwirasatu.co.id-Cianjur – Kondisi Pusat Kesehatan Terpadu (Pustu) Desa Sukaraharja, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, kini semakin memprihatinkan. Bangunan yang selama ini menjadi fasilitas kesehatan terdekat bagi masyarakat desa tersebut dilaporkan sudah sangat lapuk, dengan konstruksi yang tidak lagi memenuhi standar keamanan maupun kenyamanan pelayanan medis.
Pantauan di lokasi menunjukkan dinding bangunan mulai keropos, atap bocor, serta sejumlah bagian struktur yang tampak rapuh akibat faktor usia. Dari hasil pengamatan di dalam ruangan, kondisi kerusakannya bahkan lebih parah. Atap terlihat bolong lebar, dengan genteng hilang dan rangka kayu yang lapuk serta sebagian patah. Plafon di beberapa titik telah jebol, dan materialnya kerap berjatuhan. Sementara masyarakat sangat membutuhkan fasilitas kesehatan yang layak untuk berobat maupun mendapatkan penanganan awal.
Kepala Desa Sukaraharja, Budi Rahman, menegaskan bahwa pihaknya telah menyampaikan kondisi tersebut kepada pihak terkait. Ia menilai revitalisasi atau pembangunan kembali Pustu sudah mendesak untuk dilakukan.
“Pustu ini sudah sangat lapuk, bahkan beberapa bagian sudah tidak aman lagi. Kami berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait segera membantu merevitalisasi atau membangunnya kembali. Warga sangat membutuhkan pelayanan kesehatan yang aman dan nyaman,” ujar Budi, Jumat (28/11/25).
Menurut Budi, jarak menuju Puskesmas maupun Rumah Sakit terdekat cukup jauh sehingga keberadaan Pustu sangat penting bagi masyarakat. Dalam kondisi darurat, warga kerap mengalami kesulitan saat membawa pasien.
“Kalau ada warga sakit dan kondisinya darurat, biasanya pasien dibawa dengan cara ditandu atau digotong. Ini tentu sangat menyulitkan,” jelasnya.
Kondisi bangunan yang sudah tidak layak membuat masyarakat semakin khawatir, terlebih Pustu menjadi fasilitas pertama yang mereka andalkan untuk mendapatkan pertolongan medis. Jika Pustu tidak segera diperbaiki, pelayanan kesehatan dikhawatirkan terhambat total.
Masyarakat Desa Sukaraharja berharap adanya langkah cepat dari pemerintah daerah. Mereka menilai keberadaan fasilitas kesehatan yang memadai merupakan kebutuhan mendesak yang tidak bisa ditunda.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan sebelum kondisi bangunan semakin membahayakan dan pelayanan kesehatan terhenti sepenuhnya.
(Red)
Tulis Komentar