Sikap Cuek Oknum Kepsek SDN Pananjung Dinilai Tak Cerminkan Figur Pendidik

$rows[judul]

Perwirasatu.co.id-Garut- Oknum Kepala Sekolah SDN 1 Pananjung, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, dinilai tidak mencerminkan prilaku seorang pendidik yang baik. Pasalnya, ia terkesan menyepelekan dan alergi terhadap wartawan. 

Kejadian tak mengenakan itu dialami oleh salah seorang awak media yang berkunjung ke SDN Pananjung, di Jl. Raya Cisandaan, Desa Pananjung, Kecamatan Pamulihan, pada Senin (24/02/2025). 

Maksud kunjungan wartawan ini dalam rangka menjalakan tugas kontrol sosial sesuai peran dan fungsinya sebagaiman tercantum dalam UU Pers No.40/1999.

"Saya ke sekolah SDN Pananjung untuk kontrol sosial, menyerap informasi dilapangan, dan tentu diawali dengan niat silaturahmi,"kata M.

Kemudian M menceritakan, pada saat di dalam kantor sikap kepala sekolah acuh tak acuh sehingga terkesan menyepelekan keberadaannya, lalu pergi meninggalkan ruangan begitu saja. 

“Saat mau masuk ruangan saya ucapkan salam. Meski dia menjawab, tapi raut wajahnya sudah terlihat kurang bersahabat,"ujarnya.

Setelah Ase Idrus bertanya dariman, dan dijawab oleh awak media. Lalu Ase berkata, 

"Memeh puasa arek kuramasan nyah," ungkapnya dengan mimik muka kecut.

Namun pada saat M membuka handphone karena ada pesan masuk, Ase langsung berlalu pergi. 

"Saya melihat handphone karena ada pesan masuk, eh kepala sekolah sudah tidak ada ditempatnya, ternyata pergi keluar,"ungkap M.

Ketika M menanyakan ke salah seorang guru, jawabannya tidak pasti.

"Kurang tau pak, mungkin mau rapat ke kantor Korwil bidang pendidikan pak," jelas M meneruskan jawaban guru tersebut.

Anehnya, saat awak media hendak pergi meninggalkan SDN Pananjung berpapasan dengan Satpam dan dia ngomong, namun tidak nyambung sehingga terkesan sudah diseting untuk menutupi keberadaan Kepsek.

"Mau ke pak kepsek ya pak, pak kepseknya belum datang, paling siangan," ucap Satpam.

Karena itu, M menduga ada yang tidak beres di SDN Pananjung, mulai dari kepala sekolah sampai Satpam pun menunjukan sikap yang janggal. 

“Saya kecewa dan saya menjadi berpikiran negatif, saya curiga dibalik sikap alerginya mungkin di sekolah ini ada masalah," tandasnya.

(Suparman)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)